Sabtu, 08 Mei 2010

MERAWAT TAJI SEBAGAI SENJATA
Sabung adalah permainan keras yang harus dilewati dalam siklus hidup seekor ayam aduan, seekor ayam aduan dapat dikatakan sebagai petarung jika dia telah menginjakan kakinya dikalangan yang sebenarnya dan mampu memenangkan pertarungan.
Umur 8 bulan, bagi anak ayam sudah dapat dikatakan sebagai ayam yang siap tanding , dia mulai mendapat perawatan khusus, tidak hanya makan namun jamu dan obat-obatan penguat juga mulai dikonsumsikan, tak terkecuali latihan fisik juga mulai ditetepkan, seperti latihan renang, bandful, ayunan sampai latihan duel yang sebenarnya dengan lawan yang tidak sebanding terlebih dahulu atau melawan ayam”unthulan”.
Jika ayam ternyata mempunyai taji maka sang pemilik tak jarang juga harus merawat taji tersebut.” taji merupakan senjata andalan, dan permainan yang akan dilakukan pastilah sangat ramai dan mencekam, bagaimanapun juga taji adalah senjata yang membuat lawan terluka”.
Perwatan taji yang bisa dilakukan adalah mengusapnya dengan kunyit,” kunyit dapat membuat taji padat,kuat dan halus, dengan pemberian kunyit warna taji semakin mantap , selain itu pemilik juga harus mampu merawatnya memekai ampelas yang paling halus.
sebelum di mapelas, taji tersebut dapat diruncingkan dengan silet atau pisau, bentuknya dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan, seperti taji lutus dengan ujung runcing atau taji melengkubng dengan ujung runcing setelah itu baru diampelas pelan-pelan.
pengampelasan jiga harus dilakukan secara periodik, karena taji dapat tumbuh dan kondisinya kadang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, karena itu pengasahan taji harus selalu diperhatikan.
Strategi yang juga harus diperhatikan dalam menghadapi ayam petarung lain yang juga bertaji adalah harus dilakukan pengamatan bentuk taji, jika bentuk dan ukurannya sama kita tinggal mempertajam atau memperuncing taji.”setelahayam dibandingkan dan sepadan dengan ayam lawan, tidak langsung tinggal diam, menjelang sabung terlebih dahulu taji ayam diasah dahulu dengan ampelas, untuk memastikan ketajamannya, baru setelah itu kakinya dibasuh dengan air dan dikeringkan dengan kain, jangan lupa jiga harus memberinya makan seggengam nasi, sebagai syarat saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar